Minggu, 17 November 2013

SEMIOTIKA PARA AHLI



SEMIOTIKA
Kata Semiotika berasal dari kata Yunani semion,yang berarti tanda, atau seme yang berarti penafsiran tanda.Maka Semiotika berarti ilmu tentang tanda.Semiotik adalah ilmu tentang pengkajian tanda dan segala sesuatu yang berkaitan dengan tanda. Anatara lain : macam-macam tanda,proses penciptaan tanda ,penggunaan tanda dan proses pemaknaan tanda. Ada beberapa ahli yang menanamkan ilmu tenang tanda sebagai Semiologi.
Charles Sanders Pierce mengemukakan bahwa “ a relationship among sign , an object a meaning” suatu hubungan di antara tanda, objek  dan makna.
Menurut Eco di kutip dari buku Alex Sobur , secara terminologis semiotik dapat di definisikan sebagai berikut : Ilmu yang mempelajari sederatan luas peristiwa –peristiwa,objek-objek,seluruh kebudayaan sebgai tanda.Tanda didefinsikan sebagai sesuatu yang diatas dasar konvensi sosial yang tergabung sebelumnya,dapat dianggap memiliki sesuatu yang sangat lain.
Menurut alex sobur secara etimologis, istilah semiotika berasal dari yunani “semion” yang berarti “tanda”.Tanda itu sendiri didefinisikan sebagai suatu atas dasar konvensi sosial yang tergabung sebelumnya,dapat dianggap memiliki sesuatu yang lain.
Kita sering menggunakan kata “sing” untuk memperkuat komunikasi kita.kaena semiotika digunakan untuk menganalisis media.karena pesan yang terdapat dalam media memiliki makna atau pesan tertentu yang perlu dimaknai guna mengetahui maksud dari isi pesan tersebut.
Dalam buku semiotika komunikasi ,alex sobur mengatakan ,semiotika adalah sesuatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda.Tanda tanda adalah perangkat yang kita  pakai dalam upaya berusaha mencari jalan didunia ini ditengah tengah manusia dan bersama sama manusia.

Studi semiotika terbagi menjadi 3 yaitu :
1.semantik :studi bagaimana tanda berkaitan dengan sesuatu diluar tanda.keterkaitan bersifat arbiter atau bebas,dalam arti tidak dapat dilogikakan.
2.sintaktik :studi tentang keterkaitan tanda dengan tanda lain sebuah tanda yang memiliki arti tergantung tanda lain.
3.pragmatik :studi tentang bagaimana penggunaan tanda dalam kehidupan manusia sehari hari.
JOHN FISKE
Kata semiotika atau semiology berasal dari bahasa yunani,semion yang berarti tanda.menurut john fiske,semiotika adalah studi tentang petanda dan makna dari system tanda,ilmu tentang bagaimana makna dibangun dalam “teks”media; atau studi tentang bagaimana tanda dari jenis karya apapun dalam masyarakat mengkomunikasikan makna.
John fiske mengatakan bahwa terdapat 3(tiga) area penting dalam studi semiotika yaitu :
1.tanda itu sendiri,terdiri dari beberapa jenis tanda yang berasal dari disiplin ilmu yang berbeda, dengan pengertian yang berbeda dandengan cara yang  menghubungkan mereka dengan para penggunanya.
2.kode atau sistem dimana tanda tandanya beraturan.penelitian ini meliputi cara beragam kode yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sosial dan budaya, atau mengembangkan saluran komunikasi yang tersedia.
3.budaya yang berada dalam kode dan system yang berjalan.sifatnya pada keberadaan dan bentuk kode dan tanda itu sendiri.
Dari ketiga bidang studi utama semiotika diatas, bidang ketigalah yang akan digunakan dalam penelitian ini.hal ini mengingat bahwa semiotika berusaha untuk menggali hakikat system tanda yang beranjak keluar kaidah tata bahasa dan sitaksis dan yang mengatur arti teks yang rumit, tersembunyi, dan tergantung pada kebudayaan.
Tanda merupakan sesuatu yang bersifat fisik, bisa dipersepsikan oleh indera kita tanpa mengacu pada sesuatu diluar tanda itu sendiri dan bergantung pada pengenalan oleh penggunanya sehingga bisa disebut tanda.
Tanda tanda yang sering digunakan dalam program televisi dapat dikategorikan menjadi tiga evel yaitu sebagai berikut:
1.level realitas
Kode kode sosial yang termasuk dalam level pertama ini yakni meliputi appearance(penampilan), dress (kostum), make up (riasan), environment(lingkungan),behaviour(perilaku),speech(gaya bicara),gesture (gerakan),expression(ekspresi).
2.level representasi
Kode kode yang termasuk dalam level kedua ini berkaitan dengan kode kode teknik,seperti camera (kamera), lighting(pencahayaan), editing(pertelevisian), music (Musik) dan sound(suara).mencakup kode kode representasi seperti narrative (narasi), conflict (konflik), character (karakter),action (aksi),dialogue(dialog),setting (latar),dan casting (pemeran).
3.level ideologi

Terorganisir dalam penerimaan hubungan sosial oleh kode kode ideology seperti :individualis, patriaki, ras, kelas, materialisme, kapitalisme, dan lain lain.

4 komentar:

  1. mbk km ngutip tulisan itu dr buku apa? hehheheh

    BalasHapus
  2. hi blh tau kutipan dr buku apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bantu jawab ya. Ini sepertinya dari buku john fiske "pengantar ilmu komunikasi" & alex sobur "komunikasi semiotika". Maaf kalo salah.

      Hapus
  3. Pliss butuh banget nih dr kutipan buku apa yg pastinya :( info donggg thankyouu

    BalasHapus